3 Langkah untuk Mencegah Obesitas Anak


3 Langkah untuk Mencegah Obesitas AnakObesitas anak, mungkin sebagian di antara kita belum pernah mendengarnya. Hal itu dikarenakan obesitas sangat populer pada orang dewasa saja. Sementara pada anak, obesitas tidak perlu dianggap penting. Padahal, usia anak-anak pun juga dapat mengalami obesitas atau kegemukan dengan ciri kelebihan berat badan yang dilihat dari ciri-ciri fisiknya.

Seperti halnya pada orang dewasa, obesitas pada anak dapat dilihat secara kasat mata saat tubuh mereka tidak proporsional. Dalam arti, antara berat badan dengan tinggi badan tidak seimbang.

 

Kebanyakan orang dewasa akan merasa sangat gemas saat melihat anak-anak yang bertubuh tambun, gemuk, hingga bentuknya serba bundar. Namun demikian, anak-anak yang mengalami obesitas tentu saja kurang menyehatkan.

Khususnya yang berusia antara 5 – 12 tahun dan mengalami kegemukan akan mengganggu kesehatan mereka secara umum. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan menderita penyakit tertentu yang dialami seperti orang dewasa.


BACA:  Diet tanpa Karbohidrat bagi Penderita Diabetes

Bagaimana mencegah obesitas anak?

Salah satu faktor yang sangat berpengaruh menyebabkan obesitas anak, yaitu gaya hidup kurang sehat yang diterapkannya sehari-hari. Dikarenakan masih anak-anak, maka orang tua merekalah yang paling bertanggung jawab atas segala yang dilakukan. Sudah seharusnya orang tua memberikan contoh bagi anak-anaknya dalam mempraktikkan gaya hidup sehat sehari-hari.

Beberapa hal yang perlu dicontohkan untuk anak-anak, antara lain sebagai berikut.

Pertama, pola makan yang teratur dan sehat. Anak-anak perlu dicontohkan bagaimana makan sehari-hari yang teratur dan sehat. Makan tiga kali sehari, yaitu pada pagi, siang, dan sore dengan jadwal waktu yang sudah ditetapkan. Jadwal waktu tersebut harus dilakukan dengan tepat waktu, sembari melatih anak untuk berdisiplin waktu.

BACA:  Berbagai Penyakit Kulit dari Kategori Ringan hingga Berat

Sementara itu, jenis bahan makanan dan minuman yang diberikan untuk makan harus selalu bergizi dan bernutrisi. Sedapat mungkin menghindari makanan dan minuman yang hanya mengenyangkan dan menyenangkan saja, seperti makanan cepat saji atau junkfood.

Kedua, melakukan aktivitas fisik secara teratur. Aktivitas fisik tersebut dapat berwujud olahraga baik di lingkungan sekolahnya maupun di luar sekolah. Anak-anak yang aktif pasti akan selalu bergerak alam aktivitas apapun. Namun demikian, Anda sebagai orang tua juga harus menjaga saat anak-anak sedang beraktivitas fisik, terutama di luar rumah.

Ketiga, beristirahat yang cukup. Terkadang anak-anak tidak mempedulikan waktu istirahat atau tidurnya. Terutama untuk tidur pada siang hari. Padahal tidur siang bagi anak-anak sangat penting untuk mengistirahatkan organ-organ tubuhnya yang sejak pagi hingga siang dimanfaatkan untuk beraktivitas.

Oleh karena itu, pihak orang tua harus selalu mendampingi dan menyuruh anak-anaknya agar mau untuk tidur siang. Kebiasaan baik ini seharusnya dipertahankan hingga mereka beranjak ke usia remaja.

BACA:  Menyembuhkan Gigi Berlubang dengan Memperbaiki Gizi

Tanggung jawab orang tua untuk anak-anak mereka

Anak-anak yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua sudah seharusnya dilindungi dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Tanggung jawab orang tua sangat penting untuk semua permasalahan mengenai anak-anaknya, tak terkecuali saat mencegah kegemukan pada anak ini

. Oleh karena itulah, tidak ada salahnya untuk lebih meluangkan waktu bagi anak-anak di rumah, agar mereka lebih terjaga dan terawat. Pasalnya, tidak sedikit orang tua yang bersikap acuh terhadap anak-anaknya.

Mereka berpikir dengan hanya memberikan kebutuhan hidup setiap hari sudah cukup untuk anak-anak. Padahal, anak-anak juga membutuhkan pendampingan dan penjagaan dari orang tuanya masing-masing. Salah satu bentuk pendampingan dan penjagaan tersebut, yaitu dalam mencegah obesitas anak.

Semoga bermanfaat.