Pembentukan Darah dan Pernapasan Janin Saat Pertumbuhan

https://www.ilmukesehatan.comFisiologi pertumbuhan janin

Kehamilan berlangsung selama 40 minggu, dengan perhitungan bahwa satu bulan berumur 28 hari. Kehamilan dianggap lewat bulan bila lebih 42 minggu.


Untuk memperhitungkan waktu kelahiran dipakai rumus Naegle, yaitu tanggal haid pertama ditambah tujuh sedangkan bulannya ditambah Sembilan. Perkiraan persalinan dapat diperhitungkan dengan mempergunakan ultrasonografi bila tanggal haid tak diketahui.

 

Pembentukan darah janin

Pembentukan darah janin memerlukan persediaan Fe dalam hati, limpa, dan sumsum tulang ibu. Pada permulaan, sel darah janin dibentuk oleh kantung yolk dalam bentuk megaloblas.

BACA JUGA:  Diagnosis Kehamilan dan Persendian Tulang Leher Bayi

Selanjutnya darah janin dibentuk oleh hati dan sumsum tulang dalam bentuk megalosit dan makrosit. Normosit dibuat setelah aktivitas penuh sumsum tulang.

Fetal hemoglobin (F) mempunyai kemampuan untuk mengikat O2 dalam konsentrasi tertentu dari darah ibu dan dengan mudah dapat melepaskan CO2 ke darah ibu.

Menjelang persalinan janin membuat adult hemoglobin (A) sebagai persiapan kelahiran sehingga dapat mengisap O2 dengan pernapasan yang telah aktif.

BACA JUGA:  Mengenal Tanda Pasti dan Tidak Pasti Kehamilan

Pernapasan Janin

Barcroft memantau gerakan dinding dada, sebagai bentuk pernapasan intrauterine, tetapi air ketuban tidak masuk ke dalam paru-paru. Gerakan pernapasan dikendalikan oleh saturasi O2 dan bukan oleh CO2.

Bila saturasi O2 melebihi 50% maka akan terjadi penghentian gerakan pernapasan. Bila saturasi O2 menurun maka saturasi CO2 akan berfungsi untuk mengendalikan gerak pernapasan.

Pada persalinan, paru-paru berkembang dengan sendirinya karena rangsangan mekanis saat membersihkan jalan pernapasan dan juga terdapatnya lesitin dan spingomielin yang memberikan peluang berkembangnya paru-paru.