Mengenal Ekskresi Protein

https://www.ilmukesehatan.comPada umumnya orang sehat tidak mengekskresikan protein, melainkan sebagai metabolitnya atau sisa metabolisme (metabolic waste product). Selain CO2 dan H2O sebagai hasil sisa metabolisme protein, terjadi pula berbagai ilkatan organic yang mengandung nitrogen seperti urea dan ikatan lain yang tidak mengandung nitrogen.

Nitrogen yang dilepaskan pada proses deaminasi masuk kedalam siklus Urea dari KREBS-HEINSLET dan diekskresikan urea melalui ginjal didalam air seni.


BACA JUGA:  Minum Dua Gelas Air Sebelum Makan dapat Menurunkan Berat Badan

Bila air seni dibiarkan di udara terbuka, ureum akan dipecah oleh mikroba, menghasilkan ammonia  (NH3) yang menguap dan memberikan bau khas air seni (pesing).

 

Nitrogen yang dilepaskan pada proses transaminasi tidak dibuang ke luar tubuh, tetapi dipergunakan lagi dalam sintesa protein tubuh.

Ada pula nitrogen yang terbuang dipermukaan kulit dalam sel-sel yang aus terlepas atau dalam rambut yang putus terbuang. Nitrogen juga ada yang ikut terbuang didalam tinja, karena terbuang didalam cairan pencernaan atau didalam sel-sel epithel usus yang terlepas dan terbuang aus.

BACA JUGA:  Usia Mempengaruhi Fungsi Sistem Imun

Pada keadaan sakit ginjal, ada protein yang terbuang diadalam air seni, yang disebut pro-teinuria. Protein Benz-Jones terdapat didalam urine pada kondisi sakit tertentu. Juga mungkin ada asam amino atau metabolitnya yang terbuang didalam air seni pada kondisi abnormal tertentu.