Epilepsi dan Miastenia Gravis Pada Kehamilan

https://www.ilmukesehatan.comEpilepsy

Wanita yang mengidap epilepsy dapat menjadi hamil. Penyakitnya tidak dipengaruhi oleh kehamilan, tetapi kehamilannya banyak dipengaruhi oleh serangan epilepsy.


Pada wanita ini sering terjadi serangan kejang-kejang, mulut berbuih dan selanjutnya koma di luar kehamilan dan bersifat menurun.

 

Kejang-kejang yang terjadi pada epilepsy tidak disertai dengan hipertensi, proteinuria atau edema, dan dapat terjadi pada saat hamil muda.

Polyneuritis gravidarum

Kejadian polyneuritis gravidarum sering pada hamil muda karena rendahnya nafsu makan dan muntah sehingga terjadi kekurangan B1 dan B kompleks. Dengan makin tuanya hamil dan nafsu makan bertambah gejala neuritis akan berkurang.

BACA JUGA:  Ciri-Ciri Wanita Mengidap Gejala Kanker Serviks

Bentuk gejala polyneuritis gravidarum dapat terjadi sering semutan, kaki kram, dan hilangnya rasa perabaan. Pengobatannya dapat diberikan kombinasi B kompleks atau B1.

Miastenia gravis

Penyakit ini jarang terjadi, demikian juga pada kehamilan. Rasa nyeri dan kelemahan umum merupakan gejala utama. Sikap bidan pada  berbagai penyakit saraf adalah melakukan konsultasi dengan dokter dan merujuk penderita dengan tujuan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.