Solusio Plasenta

https://www.ilmukesehatan.comBatasan Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta sebelum waktunya dengan implantasi normal pada kehamilan trimester ketiga.

Terlepasnya plasenta sebelum waktunya menyebabkan timbunan darah antara plasenta dan dinding rahim yang dapat menimbulkan gangguan penyulit terhadap ibu maupun janin.


Penyulit terhadap ibunya dapat dalam bentuk:

 

1. Berkurangnya darah dalam sirkulasi darah umum

2. Terjadi penurunan tekanan darah, peningkatan nadi dan pernapasan

3. Penderita tampak anemis

BACA JUGA:  Dasar Diagnosis Untuk Dugaan Keguguran

4. Dapat menibulkan gangguan pembekuan darah, karena terjadi pembekuan intravaskuler yang diikuti hemolisis darah sehingga fibrinogen makin berkurang dan memudahkan terjadinya perdarahan

5. Setelah persalinan dapat menimbulkan perdarahan postpartum karena atonia uteri atau gangguan pembekuan darah.

6. Menimbulkan gangguan fungsi ginjal dan terjadi emboli yang menimbulkan komplikasi sekunder.

7. Peningkatan timbunan darah di belakang plasenta dapat menyebabkan rahim yang keras, padat, dan kaku.

BACA JUGA:  Bagaimana Konsep Pengawasan dan Pemeriksaan Antenatal

8. Penyulit terhadap janin dalam rahim, tergantung luas plasenta yang lepas dapat menimbulkan asfiksia sampai kematian janin dalam rahim