Cara Terbaik Pencegahan Osteoporosis

Dengan adanya peningkatan kejadian osteoporosis, pencegahan tentunya akan menjadi tindakan yang efektif dan terbaik untuk mengatasi osteoporosis. Osteoporosis merupakan penipisan jaringan tulang dan hilangnya kepadatan tulang yang dapat berkembang dari waktu ke waktu. Sebagian besar wanita di seluruh negara telah atau sedang mengalami osteoporosis. Osteoporosis adalah jenis yang paling umum dari penyakit tulang.

Osteoporosis terjadi ketika tubuh gagal untuk membentuk tulang baru yang cukup, ketika tulang tua telah terlalu banyak dihancurkan oleh tubuh. Penyebab utama osteoporosis adalah penurunan estrogen pada wanita pada saat menopause dan penurunan testosteron pada pria. Kalsium dan fosfat adalah dua mineral yang penting untuk pembentukan tulang normal. Sepanjang usia masih muda, tubuh menggunakan mineral tersebut untuk menghasilkan mineral tulang.


BACA JUGA:  Penatalaksanaan Diagnosis dan Gejala Infeksi Herpes Simpleks

Jika tubuh tidak mendapatkan cukup kalsium atau jika tubuh tidak menyerap kalsium yang cukup, maka produksi tulang dan jaringan tulang dapat terganggu. Kalsium dan fosfat dapat diserap kembali ke dalam tubuh dari tulang, yang membuat jaringan tulang menjadi lebih lemah. Hal tersebut dapat mengakibatkan tulang rapuh, sehingga lebih rentan terhadap patah tulang, bahkan tanpa cedera sekalipun. Pertahanan dan pencegahan terbaik dari osteoporosis adalah untuk menciptakan dan mempertahankan tulang yang kuat padat. Ada juga suplemen penting yang dapat membantu, terutama asupan kalsium harian, yaitu sekitar 1.200 mg dan vitamin D sekitar 1.000 IU. Mineral lain yang tidak kalah penting, antara lain boron, tembaga, fluor, fosfor, besi, mangan, magnesium, kalium, vitamin C, vitamin K, dan seng.

 
BACA JUGA:  Bagaimana Permasalahan Kesejahteraan Ibu di Indonesia

Pilihan terbaik untuk mencegah osteoporosis, antara lain:
1. Menjaga kebugaran
2. Diet sehat
3. Suplemen

Jika telah mulai mengalami osteoporosis, tersedia terapi obat yang dapat memperlambat laju pengeroposan tulang atau bahkan meningkatkan ketebalan tulang.